Teddycrend

baik hati dan suka menabung.......!

Daftar Pidana Dan Denda UU Nomor 22 tahun 2009



Pasal Pelanggaran Pidana Denda (Rp)

273 (4)tidak memberi tanda/rambu pada jalan yang rusak, pidana selama 6 bulan dan denda 1,5 juta
274 menggunakanjalan dengan cara yang dapat merintangi, membahayakan lantas, menyebabkan kerusakan jalan pidana selama 2 bulan denda 500 ribu

275 (1) lakukan perbuatan yang akibatkan gangguan fungsi rambu, marka dll,pidana selama 1 bulan,dan denda 250 ribu

275 (2) merusak rambu lantas, marka jalan, dll sehingga tidak berfungsi pidana selama 2 tahun dan denda 50 juta

278 kemudikan ranmor r4 tidak di lengkapi perlengkapan ban cadangan, p3k dll pidana selama 1 bulan denda 250 ribu

279 kemudikan ranmor yang di pasangi perlengkapan yang dapat menggangu keselamatan berlalu-lintas,pidana selama 2 bulan dan denda 500 ribu

280 kemudikan ranmor yang tidak di lengkapi tanda nomor di tetapkan POLRI,pidana selama 2 bulan,denda 500 ribu

281 kemudikan ranmor tanpa memiliki SIM pidana selama 4 bulan dan denda 1 juta

283 kemudikan ranmor secara tidak wajar & lakukan kegiatan lain/dipengaruhi keadaan yang akibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi,pidana selama 3 bulan dan denda 750 ribu

284 kemudikan ranmor tidak utamakan keselamatan pejalan kaki atau pesepeda, pidana selama 2 bulan dan denda 500 ribu

285 (1) kendarai sepeda motor yang tidak penuhi persyaratan teknis dan laik jalan yang di liputi spion, klakson, dll.pidanan selama 1 bulan dan denda 250 ribu

285 (2) kendarai ranmor R4 yang tidak di penuhi prsyaratan teknis dan laik jalan liputi spion, klakson, dll.pidana selama 2 bulan,dan denda 500 ribu

286 kendarai ranmor R4 tidak di penuhi persyaratan laik jalan,pidana selama 2 bulan dan denda 500 ribu

287 (1) kemudikan ranmor langgar perintah/larangan yang di tentukan rambu lantas/marka jalan,pidanaselama 2 bulan dan denda 500 ribu

288 (1) kemudikan ranmor tidak di lengkapi STNK, surat tanda coba yang di tetapkan POLRI,pidana selama 2 bulan dan denda 500 ribu

288 (2) kemudikan ranmor tidak dapat tunjukan SIM pidana selama 1 bulan, dan denda 250 ribu

289 kemudikan ranmor/penumpang tidak mengenakan sabuk pengaman ,pidana selama 1 bulan dan denda 250 ribu

298 kemudikan ranmor tidak pasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya atau isyarat lain saat berhenti, pidana selama 2 bulan dan denda 500 ribu

310 (1) kemudikan ranmor lalai akibatkan laka lantas dan sebabkan kerusakan kendaraan /barang,pidana selama 6 bulan dan denda 1 juta

310 (2) akibatkan luka ringan dan rusak kendaraan/barang pidana selama 1 tahun dan denda 2 juta

310 (3) akibatkan korban luka berat pidana selama 5 tahun dan denda 10 juta
310 (4) akibatkan orang mati pidana selama 6 tahun dan denda 12 juta

311 (1) sengaja kemudikan ranmor dengan cara/keadaab membahayakan nyawa/barang pidana selama 1 tahun denda 3 juta

311 (2) akibatkan kerusakan kendaraan/barang pidana selama 2 tahun denda 4 juta

311 (3) akibatkan korban luka ringan/kendaraan pidana selama 4 tahun denda 8 juta

311 (4) akibatkan korban luka berat pidana selama 10 tahun denda 20 juta

311 (5) akibatkan orang mati pidana selama 12 tahun denda 24 juta

312 kemudikan ranmor yang terlibat laka lantas & sengaja tidak hentikan kendaraan, tidak beri pertolongan/tidak lapor pidana selama 3 tahun denda 75 juta

“Tapi jangan dulu berfikiran negatif pada pihak kepolisian karena denda dari pelanggaran-pelanggaran ini nantinya akan masuk ke kas negara. Ke penerimaan negara bukan pajak,” ungkap Kompol Nurhairani SH, Kasi Dikmas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengingatkan.
“Juklak (petunjuk pelaksanaan) UU ini memang belum ada. Tapi rencananya akan mulai di laksanakan pada bulan Desember 2009 atau Januari 2010 setelah masa sosialisasi selama enam bulan,” demikian penjelasan Kompol Nurhairani SH, Kasi Dikmas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Artinya mulai awal tahun 2010, UU ini baru akan mulai diberlakukan. Sedang selama 6 bulan sosialisasi UU ini, pengendara sepeda motor dan mobil yang kedapatan melanggar pasal-pasal baru di UU no 22 tahun 2009 ini hanya akan dikenakan teguran simpatik. Diingatkan dan diberi informasi tentang peraturan dan pasal-pasal baru pada UU ini.

Sejarah Flowchart

Sejarah Flowchart

Metode terstruktur pertama untuk mendokumentasikan proses flow, “diagram proses aliran”, diperkenalkan oleh Frank Gilbreth kepada anggota ASME pada 1921 sebagai presentasi “Proses Charts-Langkah Pertama di Menemukan Satu Best Way”. Gilbreth’s tool dengan cepat menemukan jalan masuk ke teknik industri kurikulum. Pada awal tahun 1930-an, seorang insinyur industri, Allan H. Mogensen mulai bisnis pelatihan orang-orang dalam penggunaan beberapa alat-alat teknik industri di Penyederhanaan Kerja Pertemuan di Lake Placid, New York.

Seorang lulusan 1944 kelas Mogensen, Seni Spinanger, mengambil peralatan kembali ke Procter and Gamble di mana dia mengembangkan Program Ubah Metode disengaja. Lulusan 1944 lain, Ben S. Graham, Direktur Teknik di Formcraft Standar Daftar Corporation, mengadaptasi bagan proses arus informasi pengolahan dengan pengembangan proses aliran multi-chart untuk menampilkan beberapa dokumen serta hubungan mereka. Pada 1947, ASME mengadopsi seperangkat simbol yang berasal dari asli Gilbreth bekerja sebagai Standar ASME untuk Proses Charts oleh Mishad, Ramsan, Raiaan.

Douglas Hartree menjelaskan bahwa Herman Goldstine dan John von Neumann mengembangkan diagram alur (awalnya, diagram) untuk merencanakan program-program komputer. account kontemporer-Nya didukung oleh insinyur IBM dan oleh Goldstine ingatan pribadi. pemrograman asli flow chart dari Goldstine dan von Neumann dapat dilihat dalam laporan tidak diterbitkan, “Perencanaan dan pengkodean masalah bagi alat komputasi elektronik, Bagian II, Volume 1,” 1947, yang direproduksi dalam von Neumann karya dikumpulkanDiagram alur yang digunakan menjadi alat populer untuk menggambarkan algoritma komputer dan masih digunakan untuk tujuan ini. teknik-teknik modern seperti UML diagram aktivitas dapat dianggap sebagai perpanjangan dari diagram alur. Namun, popularitas mereka menurun ketika, pada 1970-an, interaktif terminal komputer dan generasi ketiga bahasa pemrograman menjadi alat yang umum dariperdagangan, karena algoritma dapat dinyatakan jauh lebih ringkas dan readably sebagai kode sumber dalam suatu bahasa. Sering kali,pseudo-kode yang digunakan, yang menggunakan idiom umum bahasa tersebut tanpa benar-benar mengikuti rincian satu tertentu.

c++

Sejarah C++

Berbicara tentang C++ dan C sebagai bahasa pendahulunya, C merupakan termasuk bahasa pemrograman tingkat menengah. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada tahun 1972.

C merupakan bahasa pemrograman terstruktur yang membagi program ke dalam sejumlah blok (sub program). Tujuannya adalah untuk memudahkan dalam pembuatan dan pengembangan program. Program yang ditulis dengan C mudah sekali dipindahkan dari satu jenis mesin ke mesin lain. Hal ini karena adanya standarisasi C yaitu ANSI (American National Standards Institute) yang menjadi acuan para pembuat compiler C. C++ diciptakan satu dekade setelah C. C++ diciptakan oleh Bjarne Stroustroup dari aboratorium Bell, AT&T pada tahun 1983. Pada awalnya C++ diberi nama “A better C”. Nama C++ sendiri iberinama oleh Rick Mascitti. Adapun tanda ++ berasal dari operator increment pada bahasa C

Keistimewaan C++ adalah karena bahasa ini mendukung OOP (Object Oriented Programming). Tujuan utama pembuatan C++ adalah untuk meningkatkan produktivitas pemrogram dalam membuat aplikasi. Kebanyakan pakar setuju bahwa OOP dan C++ mampu mengurangi kompleksitas terutama program yang terdiri dari 10.000 baris lebih, bahkan dapat meningkatkan produktivitas 2x lipat dari C, Pascal dan Basic.

Elemen Dasar C++

A. Identifier (Pengenal)

Pengenal adalah suatu nama yang biasa dipakai dalam pemrograman untuk menyatakan variabel, konstanta, tipe data, dan fungsi. Aturan untuk penulisan identifier sama dengan aturan dalam pascal, antara lain:

· Tidak boleh dimulai dengan karakter non huruf

· Tidak boleh ada spasi

· Tidak boleh menggunakan karakter-karakter ! @ # $ % ^ & * ( ) + ` - = { } [ ] : " ; ' < > ? , . / |

· Tidak boleh menggunakan reserved words yang ada dalam C++.

B. Tipe Data

Berikut ini tipe data yang ada dalam C++

1. Tipe data bilangan bulat:

· char

· int (integer)

· short (short integer)

· long (long integer)

2. Tipe data bilangan real:

* float (real)
* double (real double)
* long double

3. Tipe data bilangan bulat:

* unsigned char
* unsigned int (integer)
* unsigned short (short integer)
* unsigned long (long integer)

C. Deklarasi Variabel

Seperti halnya Pascal, variabel yang digunakan dalam program harus dideklarasikan terlebih dahulu. Pengertian deklarasi di sini yaitu mengenalkan variabel ke program dan menentukan tipe datanya. Berikut ini contoh pendeklarasian variabel:

int bil; char aku,dia;

Oracle

Perusahaan Oracle didirikan pada tahun 1977 oleh tiga orang programmer, Bob Miner, Ed Oates, dan Larry Ellison yang menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) selama beberapa tahun sampai saat ini. Perusahaan ini berkonsentrasi pada pembuatan database server di mainframe.

Kisah sukses Oracle Corp terkait dengan sejarah dan teori database relasional. Teori database relasional diperkenalkan hampir secara simultan oleh Edgar F. Codd (dalam artikelnya yang terkenal Large shared data banks) dan seorang penemu lain yang kurang dikenal, pada tahun 1969. IBM adalah perusahaan pertama yang menerapkan model relasional ini dalam bahasa SQL, dengan produknya DB2. Sayangnya IBM agak ragu akan keampuhan SQL dan model relasional (nantinya akan berpengaruh pada ketertinggalan IBM di pasar database-server sistem operasi Unix dan Windows ).

Larry melihat perkembangan teori model relasional dan implementasi database relasional dalam DB2. Ia yakin bahwa model relational adalah “way of the future” dan memutuskan untuk mengimplementasikan model relasional di produk Oracle. Sebelumnya produk database Oracle memakai model nonrelasional. Oracle menjadi pesaing kuat bagi IBM dalam pasar database server di mainframe, terutama database bermodel relasional.

Sekitar pertengahan tahun 1980an, Larry mendiversifikasi produk Oracle (versi 6.x) keluar mainframe, yakni ke sistem operasi Unix. Selanjutnya tahun 1996 Oracle Corp mendiversifikasi Oracle (versi 7.x) ke sistem operasi Novell Netware, Windows NT, dan Linux (versi 8.x, tahun 1997).
Mulai pertengahan tahun 1990an Oracle Corp mulai membuat juga produk-produk nondatabase-server seperti application server (WebDB, OAS), development tools (Oracle Developer, Oracle Designer), dan application suite (Oracle Apps).

Model Basis Data Relasional
Model basis data relasional adalah model formal tentang data. Sebagai model formal, model ini menspesifikasikan struktur (tipe) data yang formal, operasi-operasi yang formal, dan aturan integritas nilai yang formal.
Basis data relasional memiliki satu struktur logik yang disebut relasi (relation) dan pada level fisik berupa tabel (table). Atribut (attribute) merepresentasikan elemen dari data yang berkaitan dengan relasi. Sebagai contoh, relasi Pegawai memiliki atribut-atribut seperti nama, nomor pegawai, dan alamat. Sebuah relasi dinotasikan secara konvensional dengan :
Relation (attribute1, attribute2,..)
Contoh : Pegawai (Nama, Nomor_Pegawai,Alamat,..)
Nilai data dari atribut dari sebuah relasi akan disimpan dalam tuple atau row (baris) dari tabel.

Relational Database Management System (RDBMS)
RDBMS (Relational Database Management System) adalah perangkat lunak untuk membuat dan mengelola database, sering juga disebut sebagai database engine. Istilah RDBMS, database server-software, dan database engine mengacu ke hal yang sama; sedangkan RDBMS bukanlah database. Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.

Pengertian Oracle
Oracle adalah relational database management system (RDBMS) untuk mengelola informasi secara terbuka, komprehensif dan terintegrasi.
Oracle Server menyediakan solusi yang efisien dan efektif karena kemampuannya dalam hal sebagai berikut :
• Dapat bekerja di lingkungan client/server (pemrosesan tersebar)
• Menangani manajemen space dan basis data yang besar
• Mendukung akses data secara simultan
• Performansi pemrosesan transaksi yang tinggi
• Menjamin ketersediaan yang terkontrol
• Lingkungan yang terreplikasi

Bahasa SQL
SQL (Structured Query Language) digunakan sebagai antarmuka dalam pengelolaan data. SQL merupakan bahasa yang komprehensif untuk basis data, sehingga dibuat standar untuk bahasa SQL oleh ANSI (American National Standard Institute) dan ISO (International Standard Organization). Di dalamnya terdapat perintah untuk pendefinisian data, melakukan query dan update terhadap data. Perintah tersebut dikelompokkan dalam dua istilah: DDL (Data Definition Language) untuk pendefinisian data dan DML (Data Manipulation Language) untuk melakukan update dan query. Kebanyakan vendor dari RDBMS menggunakan SQL dari ANSI/ISO, tetapi beberapa vendor RDBMS memasukkan beberapa perintah tambahan sebagai fitur dari produknya. Di antaranya adalah fitur untuk pemberian hak akses terhadap data ataupun untuk maintenance.

SQL*Plus
Dalam menerima masukan perintah SQL dari pengguna, vendor RDBMS telah menyediakan library yang dapat digunakan oleh programmer agar program yang dibuat dapat melakukan pengaksesan terhadap basis data. Selain itu, para vendor memberikan pula program yang dapat menerima masukan bahasa SQL yang kemudian dieksekusi oleh RDBMS. Oracle, sebagai salah satunya, telah menyediakan program yang dinamakan SQL*Plus. SQL*Plus dapat digunakan untuk melakukan eksekusi terhadap perintah SQL dari pengguna.
SQL vs SQL*Plus
SQL : Merupakan bahasa yang meliputi perintah-perintah untuk menyimpan,
menerima dan memelihara data dalam basis data.
SQL*Plus : Aplikasi yang dapat mengenali dan mengeksekusi perintah SQL dan
dapat menampilkan hasil dari perintah tersebut ke pengguna.

Data Definition Language (DDL)
DDL merupakan bagian dari perintah SQL untuk membuat, memodifikasi atau menghapus struktur basis data Oracle.
Pembuatan tabel dalam suatu basis data dilakukan setelah melalui tahapan membuat model data dan membuat desain data. Elemen-elemen yang harus ada dalam pembuatan suatu tabel yaitu: nama tabel, nama kolom dan tipe data kolom.

MENGENAL VISUAL BASIC


Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga

pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun oleh

orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah hadirnya

Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa yang

sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting language) untuk

graphic user interface yang dikembangkan dalam sistem operasi Microsoft Windows.

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat mudah

dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan penggunanya

untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkan suatu program aplikasi. Ini terlihat

dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM, dimana pengguna dapat

mengatur tampilan form kemudian dijalankan dalam script yang sangat mudah.

Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai dengan kemampuan Visual Basic

untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi Windows

dengan komponen ActiveX Control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna

untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem

operasi windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam

Visual Basic yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu Pemrograman

Visual dan Object Oriented Programming (OOP).

Visual Basic 6.0 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya dengan

beberapa penambahan komponen yang sedang tren saat ini, seperti kemampuan

pemrograman internet dengan DHTML (Dynamic HyperText Mark Language), dan

beberapa penambahan fitur database dan multimedia yang semakin baik. Sampai saat

buku ini ditulis bisa dikatakan bahwa Visual Basic 6.0 masih merupakan pilih

pertama di dalam membuat program aplikasi yang ada di pasar perangkat lunak

nasional. Hal ini disebabkan oleh kemudahan dalam melakukan proses developmentdari

aplikasi yang dibuatPembuatan program aplikasi menggunakan Visual Basic dilakukan dengan

membuat tampilan aplikasi pada form, kemudian diberi script program di dalam

komponen-komponen yang diperlukan. Form disusun oleh komponen-komponen

yang berada di [Toolbox], dan setiap komponen yang dipakai harus diatur

propertinya lewat jendela [Property].

Menu pada dasarnya adalah operasional standar di dalam sistem operasi

windows, seperti membuat form baru, membuat project baru, membuka project dan

menyimpan project. Di samping itu terdapat fasilitas-fasilitas pemakaian visual basic

pada menu. Untuk lebih jelasnya Visual Basic menyediakan bantuan yang sangat

lengkap dan detail dalam MSDN.

Konsep Dasar Pemrograman Dalam Visual Basic 6.0

Konsep dasar pemrograman Visual Basic 6.0, adalah pembuatan form

dengan mengikuti aturan pemrograman Property, Metode dan Event. Hal ini

berarti:

(1) Property: Setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic dapat diatur

propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh

dilupakan pada setiap komponen adalah “Name”, yang berarti nama variabel

(komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Properti “Name” ini hanya

bisa diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai peroperti yang lain bisa

diatur melalui script seperti

Command1.Caption=”Play”

Text1.Text=”Visual Basic”

Label1.Visible=False

Timer1.Enable=True

(2) Metode: Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi dengan

menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap

komponen. Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman

dari pembuatan suatu prgram aplikasi.

(3) Event: Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada

command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau event

Mouse Down pada picture yang tertulis dengan Picture1_MouseDown.

Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode

yang dibuat.

pemrograman terstruktur

Logika berasal dari bahasa yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu. Logika dapat didefenisikan dengan berfikir atau bertindak yang mempunyai tujuan untuk memecahkan sebuah masalah. Untuk mencapai tujuan dalam logika harus ada 2 hal yaitu Alat dan Cara. Sedangkan didalam kalimat logika hanya mengandung Benar atau salah, tetapi tidak keduanya.

Usaha yang dilakukan agar solusi suatu masalah dapat diperoleh adalah membuat suatu proses atau prosedur yang merupakan urutan dari langkah-langkah atau instruksi-instruksi yang berintegrasi. langkah-langkah instruksi tersebut secara umum dikenal dengan ALGORITMA. Algoritma berasal dari kata “Algioris”dan “ritmis”, Istilah tersebut pertama kali dikenalkan oleh seorang ahli Mate-matika yang bernama Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi(825 M) dalam buku “AL-Jabr Wa-al Muqabla. Selain itu ada juga defenisi menurut suatu kamus bahasa Webster Dictionary bahwa Algoritma adalah suatu metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang nyata.

Dalam bidang pemrograman, Algoritma didefinisikan sebagai suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian langkah-langkah yang terstruktur dan dituliskan secara sistematis, yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan bantuan komputer.

Algoritma merupakan pola pikir yang terstruktur yang berisi tahap-tahap penyelesaian masalah dapat disajikan dengan 2teknik,yaitu Teknik Tulisan dan Teknik Gambar. Penyajian Algoritma dalam bentuk tulisan biasanya menggunakan metode English Strukture, Pseudocode, sedangkan penyajian algoritma dengan teknik gambar biasanya menggunakan metode Structur Chart, hierarchy plus input Proces Output, Flowchart dan nassi Schneiderman chart.